Bahagiakanlah keluarga kita sebelum membahagiakan orang lain.
Kesolehan keluarga menjadi penentu bagi tegaknya sesuatu bangsa yang aman,
makmur dan sejahtera.
Sebahagian dari kesempurnaan kebahagiaan di dunia adalah memiliki keluarga
yang bahagia.
Ciri orang yang mencintai keluarganya adalah dia selalu bersabar dalam
mendidik akhlak dan keimanan keluarganya.
Seorang yang bekerja keras untuk menunaikan tanggung jawab kepada
keluarganya adalah bukti kasihnya kepada keluarganya.
Tingginya darjat suami ditentukan oleh perjuangannya menjadi pemimpin rumah
tangga, sehingga dituntut menjadi teladan yang baik bagi keluarga yang
dipimpinnya.
Sesungguhnya keluarga itu tempatnya yang aman dan selesa dalam berkongsi
suka dan duka.
Kasih sayang yang terjalin diantara anak dan ibubapa mampu melahirkan sikap
jujur dan terbuka.
Kekuatan cinta yang tulus mampu menggerakkan lisan untuk senantiasa
berterima kasih kepada pasangan, anak ataupun ibubapanya.
Mencintai keluarga adalah amanah bagi setiap manusia.
Pecinta keluarga tidak akan membiarkan dalam rumahnya berlaku keburukan dan
kemaksiatan.
Anak-anak lebih memerlukan contoh dan keteladanan dari kedua ibu-bapa mereka
daripada celaan dan kekerasan.
Kehidupan kita akan berubah apabila dimulai dengan perubahan diri, keluarga
dan persekitaran.
Mahkota orang tua adalah anak cucunya dan kehormatan anak-anak adalah kerana
nenek moyang mereka.
Apabila setiap ahli keluarga saling mencintai, menyayangi, dan saling
mengalah, nescaya seluruh masyarakat akan menjadi baik, aman dan damai.
Keharmonian keluarga terletak pada sikap tanggungjawab dan terbangunnya
komunikasi yang sihat diantara ahli keluarga.
Komunikasi dalam keluarga akan senantiasa terpelihara selama komunikasi
dengan Allah pun tetap terjaga.
Keluarga yang dekat dengan Allah akan menjadi keluarga yang layak ditolong
olehNya dalam setiap urusannya.
Rasul saw bersabda, paling dekat dengan ku kedudukannya kelak pada hari
kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu ialah yang
paling baik terhadap keluarganya.
Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia adalah
seumpama seorang mujahid dijalan Allah.
Warisan termahal dan terbaik dari diri kita untuk keluarga, keturunan, dan
masyarakat adalah keindahan akhlak kita.
Allah mencintai orang-orang yang selalu berjuang memperbaiki diri, keluarga
dan masyarakat.
Cintailah suami atau isteri kita dengan memuliakan ibubapa dan keluarganya.
Bagaimana kita bersikap kepada anak-anak kita, begitu pulalah mereka akan
bersikap kepada kita. Maka berikan sikap yang terbaik kepada mereka
Jika Allah cinta kepada sebuah keluarga, maka salah satu cirinya ialah
keluarga itu dibukakan hati untuk ilmu agama.
Kebahagiaan sesuatu keluarga bukanlah diukur dari segi mata-benda, tapi
sejauh mana keta'atan keluarga kepada Allah.
Ibadah seorang ibu adalah modal bagi lahirnya anak-anak yang soleh yang akan
menjadi benteng bagi ibubapanya kelak di akhirat.